Jumat, 25 November 2011

Broken home

awal tahun 2005 ketika aku duduk di kelas 5 SD , aku merasa bahwa keadaan keluarga ku sangat terpuruk , 
papa sering sekali tidak pulang kerumah  , ketika mama bertanya kepada papa kenapa tidak pulang 
alasan yang selalu papa lontarkan adalah ada pekerjaan yang harus diselesaikan pada saat itu juga , 
mama selalu percaya apa yang dibilang papa , 
sampai suatu ketika papa pulang kerumah tangan dan kaki nya ada bekas inai seperti orang yang baru nikah,
mama mulai curiga , akhirnya mama mengikuti papa dari belakang , 
dan ternyata papa selama ini tidak pulang kerumah , ternyata sudah menikah dengan wanita lain , 
alangkah hancur nya perasaan mama ku saat itu , 
dan disitu aku tidak bisa berkata apa" aku hanya bisa terdiam kaku seperti anak kecil yang tidak tau apa" 
maklum pada saat itu umur ku baru beranjak 10 tahun , 
hari demi hari aku dan mama melalui hidup penuh dengan cobaan dan rintangan tanpa papa , 
suatu hari mama berkata kepada ku ,
"nak berfikir lah dewasa" kalimat yang mama ucapkan kepada ku singkat , namun ketika mama berkata seperti itu tanpa dengan sengaja jantung ku berdetak tidak seperti biasanya , air mata ku menetes tanpa kusadari , 
5 tahun sudah kulalui hidupku tanpa seorang ayah :( 




1 komentar:

  1. Yang Sabar Aja Carlo ..
    Semua Yang Kita Lalui Ada Hikmahnya ..

    BalasHapus